Tuesday, April 14, 2015

Artikel Gudang Mesiu



Artikel Gudang Mesiu

Di Pulau Penyengat Tanjung Pinang, terdapat sebuah bangunan bercat kuning, berdinding tebal (kira-kira lebih dari 40 cm), memiliki kubah, berjendela kecil dan disetiap jendelanya berjeruji yang disebut  Gedung Mesiu atau Gudang Mesiu. Bangunan ini berguna untuk tempat penyimpanan obat bedil (senapan angin) pada masa itu,  dan termasuk sebagai salah satu Benda Cagar Budaya. Mungkin itulah sebabnya gedung ini memiliki dinding yang sangat tebal, tidak lain untuk melidungi masyarakat sekitarnya dari bahaya, seperti : kebakaran atau ledakan.
Gedung Mesiu tepatnya berada di daerah Bukit Kursi Pulau Penyengat Tanjung Pinang Propinsi Kepulauan Riau. Oleh Pemerintah Daerah Tanjung Pinang, di depan Gedung Mesiu dibuat sebuah papan bertuliskan :
“Pada masa Kerajaan Riau dahulu, bangunan yang berdinding tebal, memiliki kubah bertingkat, jendela kecil, dan berjeruji besi ini digunakan sebagai gudang tempat penyimpanan Mesiu (Obat Bedil)”
Menurut omwiki, mesiu ini adalah bahan peladak berbentuk bubuk, terbuat dari campuran belerang, arang dan kalium nitrat yang membakar sangat cepat, berguna sebagai bahan pendorong pada senajata api atau  kembang api.

1.      Fungsi Gedung Mesiu Pada Zaman Dahulu
Sebelum Pulau Penyengat dijadikan suatu negeri, tempat ini dijadikan tempat pertahanan oleh Raja kecil. Oleh karena itu, di daerah ini ditemukan gudang tempat penyimpanan senjata. Letak gudang ini tidak jauh dari Bukit Kursi Pulau Penyengat. Kondisi Gudang mesiu disebut juga sebagai gedung obat bedilmenurut informasi bangunan gedung mesiu ini ada empat buah, tetapi yang lainnya telah musnah, sekarang hanya tinggal satu buah saja.

2.    Keistimewaan Gedung Mesiu
Gedung Obat Bedil sekilas terlihat kokoh dan tebal. Gedung ini sengaja didesain khusus agar tahan dari pengaruh cuaca lembab dan basah. Untuk itu, mulai dari pondasi sampai atap bangunan dibuat menggunakan beton dan ukuran dinding dibuat melebihi ketebalan bangunan biasa. Sehingga, bubuk mesiu yang tersimpan didalam bangunan tetap terjaga. Pada sisi kanan dan kiri gedung dilengkapi dengan jendela kecil yang dipasang jeruji besi. Pada zaman dahulu, jendela tersebut berfungsi untuk memberi cahaya masuk kedalam bangunan.

3.    Gudang Mesiu

Untuk perusahaan dagang seperti retailer (eceran) penyimpanan barang persediaan di ruangan toko tidak dapat dilakukan sebanyak penyimpanan barang di gudang, penyimpanan barang di toko hanya untuk sejumlah persediaan yang diperkirakan cukup untuk melayani kebutuhan konsumen atau pelanggan yang datang ke toko tersebut.

•Untuk menyimpan barang-barang di gudang perlu dilakukan pengaturan secara baik. Dengan demikian, penyimpanan barang di gudang perlu menempuh suatu prosedur tertentu. Misalnya saja suatu perusahaan menyusun prosedur penyimpanan barang di gudang dengan tahapan sebagai berikut :

a.    Proses penerimaan barang.
1.    Barang dikelompokkan sesuai jenisnya. Barang yang baik dikirim ke gudang tetap dengan macam gudang berdasarkan jenis barang yang disimpan dengan surat pengantar khusus yang berisi nama, jenis, spesifikasi, harga dan instruksi cara penyimpanannya. . Setiap barang yang datang dimasukkan dahulu ke gudang ementara (temporary warehouse) untuk diperiksa sesuai aktur atau bukti kirim.
2.    Barang yang tidak memenuhi syarat diretur kepada perusahaan pengirim disertai surat retur.
b.    Penyimpanan Barang Barang ke Gudang Tetap
1.      Semua barang yang masuk dicatat dalam kartu gudang (buku gudang). Setiap jenis dicatat pada satu kartu. Kartu gudang ini berfungsi untuk mencatat barang masuk dan keluar. Barang-barang yang diterima di gudang ini disusun dan disimpan sesuai: - jenis/spesifikasi, - intruksi cara penyimpanan.
2.      Pemeriksaan fisik dilakukan oleh kepala gudang dan jumlahnya dicatat dalam pembukuan khusus untuk memudahkan pengendalian/ pengontrolan.


                        
Gambar Gudang Mesiu







No comments:

Post a Comment