Artikel
Gudang Mesiu
Di
Pulau Penyengat Tanjung Pinang, terdapat sebuah bangunan bercat kuning,
berdinding tebal (kira-kira lebih dari 40 cm), memiliki kubah, berjendela kecil
dan disetiap jendelanya berjeruji yang disebut Gedung Mesiu atau Gudang
Mesiu. Bangunan ini berguna untuk tempat penyimpanan obat bedil (senapan angin)
pada masa itu, dan termasuk sebagai salah satu Benda Cagar Budaya. Mungkin
itulah sebabnya gedung ini memiliki dinding yang sangat tebal, tidak lain untuk
melidungi masyarakat sekitarnya dari bahaya, seperti : kebakaran atau ledakan.
Gedung
Mesiu tepatnya berada di daerah Bukit Kursi Pulau Penyengat Tanjung Pinang
Propinsi Kepulauan Riau. Oleh Pemerintah Daerah Tanjung Pinang, di depan Gedung
Mesiu dibuat sebuah papan bertuliskan :
“Pada
masa Kerajaan Riau dahulu, bangunan yang berdinding tebal, memiliki kubah
bertingkat, jendela kecil, dan berjeruji besi ini digunakan sebagai gudang
tempat penyimpanan Mesiu (Obat Bedil)”
Menurut
omwiki, mesiu ini adalah bahan peladak berbentuk bubuk, terbuat dari
campuran belerang, arang dan kalium nitrat yang membakar sangat cepat, berguna
sebagai bahan pendorong pada senajata api atau kembang api.
1.
Fungsi Gedung Mesiu Pada Zaman Dahulu
Sebelum
Pulau Penyengat dijadikan suatu negeri, tempat ini dijadikan tempat pertahanan
oleh Raja kecil. Oleh karena itu, di daerah ini ditemukan gudang tempat
penyimpanan senjata. Letak gudang ini tidak jauh dari Bukit Kursi Pulau
Penyengat. Kondisi Gudang mesiu disebut juga sebagai gedung obat bedilmenurut
informasi bangunan gedung mesiu ini ada empat buah, tetapi yang lainnya telah
musnah, sekarang hanya tinggal satu buah saja.
2.
Keistimewaan Gedung Mesiu
Gedung Obat Bedil sekilas terlihat
kokoh dan tebal. Gedung ini sengaja didesain khusus agar tahan dari pengaruh
cuaca lembab dan basah. Untuk itu, mulai dari pondasi sampai atap bangunan
dibuat menggunakan beton dan ukuran dinding dibuat melebihi ketebalan bangunan
biasa. Sehingga, bubuk mesiu yang tersimpan didalam bangunan tetap terjaga.
Pada sisi kanan dan kiri gedung dilengkapi dengan jendela kecil yang dipasang
jeruji besi. Pada zaman dahulu, jendela tersebut berfungsi untuk memberi cahaya
masuk kedalam bangunan.
3.
Gudang Mesiu
•Untuk perusahaan dagang seperti retailer (eceran) penyimpanan barang persediaan di ruangan toko tidak dapat dilakukan sebanyak penyimpanan barang di gudang, penyimpanan barang di toko hanya untuk sejumlah persediaan yang diperkirakan cukup untuk melayani kebutuhan konsumen atau pelanggan yang datang ke toko tersebut.
•Untuk menyimpan barang-barang di gudang perlu dilakukan
pengaturan secara baik. Dengan demikian, penyimpanan barang di gudang perlu
menempuh suatu prosedur tertentu. Misalnya saja suatu perusahaan menyusun
prosedur penyimpanan barang di gudang dengan tahapan sebagai berikut :
a.
Proses penerimaan barang.
1.
Barang dikelompokkan sesuai
jenisnya. Barang yang baik dikirim ke gudang tetap dengan macam gudang berdasarkan
jenis barang yang disimpan dengan surat pengantar khusus yang berisi nama,
jenis, spesifikasi, harga dan instruksi cara penyimpanannya. . Setiap barang
yang datang dimasukkan dahulu ke gudang ementara (temporary warehouse) untuk
diperiksa sesuai aktur atau bukti kirim.
2. Barang yang tidak memenuhi syarat diretur
kepada perusahaan pengirim disertai surat retur.
b.
Penyimpanan Barang Barang ke Gudang
Tetap
1.
Semua barang yang masuk dicatat
dalam kartu gudang (buku gudang). Setiap jenis dicatat pada satu kartu. Kartu
gudang ini berfungsi untuk mencatat barang masuk dan keluar. Barang-barang yang
diterima di gudang ini disusun dan disimpan sesuai: - jenis/spesifikasi, -
intruksi cara penyimpanan.
2.
Pemeriksaan fisik dilakukan oleh
kepala gudang dan jumlahnya dicatat dalam pembukuan khusus untuk memudahkan
pengendalian/ pengontrolan.
Gambar Gudang Mesiu
No comments:
Post a Comment